dc.description.abstract |
Pendahuluan: Hiperkolesterolemia merupakan peningkatan kadar plasma kolesterol dan faktor resiko berbagai penyakit kardiovaskular. Salah satu komplikasi yang dapat disebabkan hiperkolesterolemia adalah gangguan pendengaran. Namun hubungan kejadian antara kadar kolesterol total dengan gangguan pendengaran masih sering menjadi perdebatan, karena belum ada konsesus yang pasti. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kadar kolesterol total dengan gangguan pendengaran. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan data yang diperoleh dari pemeriksaan kadar kolesterol total, pemeriksaan fisik telinga, hidung, dan tenggorokan dan pemeriksaan audiometri nada murni yang dilakukan terhadap 38 subjek di rumah sakit tipe B. Data di analisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Didapatkan hubungan antara kadar kolesterol total dengan gangguan pendengaran pada pasien dengan kadar kolesterol total ≥ 200 mg/dL (p = 0,001), dijumpai gangguan pendengaran yaitu sebanyak 57,9% dengan jenis gangguan pendengaran terbanyak adalah gangguan pendengaran sensorineural yaitu sebanyak 57,9%, dan derajat gangguan pendengaran terbanyak adalah derajat sedang yaitu sebanyak 45,4%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol total dengan gangguan pendengaran sensorineural.
Kata Kunci: Audiometri Nada Murni, Gangguan Pendengaran Sensorineural, Kolesterol Total. |
en_US |