dc.description.abstract |
Latar Belakang: Gaya hidup dan khususnya aktivitas fisik merupakan fokus utama untuk seseorang yang telah berusia lanjut, aktivitas fisik dapat memberikan nilai dan efek positif terhadap peningkatan fungsi kognitif, fisik, mental, dan sosial. Penurunan fungsi kognitif menjadi perhatian utama untuk para lanjut usia, fungsi kognitif yang lebih rendah dapat menyebabkan beberapa risiko seperti: kematian, cacat, kualitas hidup yang buruk, penyakit dimensia serta beberapa penyakit neurodegenerative lainnya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara aktivitas terhadap angka kejadian simptom demensia pada Calon Jemaah Haji Lansia di KBIH Kodam I Bukit Barisan Kota Medan Tahun 2020. Metode: Penelitian analitik korelatif dengan design cross sectional. Pengambilan sample dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara kuesioner IPAQ dan MMSE. Hasil: Hasil uji analisis dengan menggunakan uji Chi Square dijumpai nilai p 0,001 (p<0,05) dan uji korelasi pearson di temukan nilai r 0,780. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktifivitas fisik terhadap prevalensi simptom demensia pada calon jemaah haji lansia di KBIH Kodam I Bukit Barisan Kota Medan Tahun 2020
Kata Kunci : Akivitas Fisik, Demensia, Lansia |
en_US |