Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Penghetahuan Masyarakat Tentang Filariasis Di Puskesmas Bagan Asahan Sumatera Utara

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Filariasis adalah penyakit sistemik kronik yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan dari berbagai jenis nyamuk secara biologik. Kemenkes 2019 menyebutkan angka kejadian filariasis di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 10.681 kasus di 34 provinsi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang filariasis berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat Pendidikan, dan sosial ekonomi. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang dan melakukan kunjungan di Puskesmas Bagan Asahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberisejumlah pertanyaan tertulis kepada responden. Hasil : Data uji chisquare didapatkan signifikansi tingkat pengetahuan responden berdasarkan usia sebesar 0,025, berdasarkan jenis kelamin sebesar 0,931, berdasarkan pendidikan sebesar 0,003, berdasarkan pekerjaan sebesar 0,003, dan berdasarkan sosial ekonomi sebesar 0,000. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang filariasis dengan usia, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Filariasis, chi square.