dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fraud audit training
berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, untuk
mengetahui skeptisisme professional berpengaruh terhadap kemampuan auditor
dalam mendeteksi kecurangan, untuk mengetahui fraud audit training
berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan
untuk mengetahui fraud audit training, skeptisisme profesional, dan audit tenure
berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada
Kantor Akuntan Publik Di Kota Medan. Populasi pada penelitian ini adalah
pegawai Kantor Akuntan Publik Medan untuk 4 Kantor Akuntan Publik yang ada
di Kota Medan yang berjumlah 35 auditor, teknik pengumpulan sampel yang
digunakan adalah sampel jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penyebaran kuisoner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistic deskriptif, analisis Regresi Linear Berganda, Uji Parsial, Uji
Determinan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh parsial dan
signifikan variabel fraud audit training terhadap variabel kemampuan auditor
dalam mendeteksi kecurangan, terdapat pengaruh parsial dan signifikan variabel
skeptisisme profesional terhadap variabel kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan, terdapat pengaruh parsial dan signifikan variabel audit tenure
terhadap variabel kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan terdapat
pengaruh secara simultan dan signifikan variabel fraud audit training, skeptisisme
profesional, dan audit tenure terhadap variabel kemampuan auditor dalam
mendeteksi kecurangan |
en_US |