dc.description.abstract |
Latar Belakang: Hipertensi masih merupakan salah satu penyakit paling mematikan di
Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan, hipertensi merupakan penyebab kematian nomor
3 setelah stroke dan TBC, yang mencapai 6,7%. Diuretik adalah obat yang meningkatkan
laju aliran urin, tetapi secara klinis diuretik juga berguna untuk meningkatkan laju
ekskresi natrium (natriuresis) dan amnion yang ikut keluar bersama urin. Metode:
penelitian ini menggunakan dengan posttest with control group design. Tikus dibagi
menjadi 4 kelompok dengan kelompok 1 dengan Aquadest, kelompok 2 dengan 30 mg
Furosemide, kelompok 3 dengan ekstrak daun pepaya I dosis 60 mg dan dosis II ekstrak
daun pepaya 90 mg. Data akan dianalisis oleh Kruskal-wallis dan post Hoc Mann Whitney. Hasil: Ada hubungan antara pemberian ekstrak daun pepaya dengan efek
diuretik pada tikus galur Wistar putih, dengan uji Kruskal-wallis didapatkan nilai p<0.05.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun pepaya memiliki efek diuretik yang kuat pada
dosis II (90 mg dalam 2 ml) dimana kandungan ekstrak daun pepaya adalah flavonoid
yang memiliki efek diuretik |
en_US |