dc.description.abstract |
ABSTRAK
Latar belakang: Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang
saat ini banyak digunakan di masyarakat luas. Terapi Bekam merupakan metode
pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau
oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Bekam dipercaya memiliki
manfaat untuk mengobati berbagai penyakit serta dapat menurunkan kadar asam
urat. Namun, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan terapi bekam tidak
memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kadar asam urat. Hal ini harus
diiringi dengan dilakukan penelitian untuk menyimpulkan fakta-fakta ilmiah
tentang bekam. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam
terhadap kadar asam urat yang dilakukan di Klinik Sehat dr. Abdurrahman Medan
pada Tahun 2020. Metode penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif analitik
dengan rancangan cross sectional dengan cara membandingkan nilai pre-test dan
post-test pada satu kelompok tanpa pembanding. Sampel berjumlah 44 orang yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan secara purposive
sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji T-berpasangan. Hasil: Hasil
analisis uji T berpasangan secara signifikan menunjukkan terdapat pengaruh
penurunan terapi bekam terhadap kadar asam urat dengan nilai p = 0.000 (<0.05).
Kesimpulan: Terapi bekam dapat menurunkan kadar asam urat pada pasien di
Klinik Sehat dr. Abdurrahman Medan Tahun 2020
Kata kunci: Terapi bekam, bekam basah, kadar asam urat. |
en_US |