HUBUNGAN KADAR EOSINOFIL DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI 065008 KELURAHAN BELAWAN SICANANG MEDAN SUMATERA UTARA

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) adalah infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Reaksi imun terhadap infeksi cacing adalah eosinofilia dan peningkatan IgE. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar eosinofil dengan infeksi STH pada siswa-siswi SDN 065008 Kelurahan Belawan Sicanang Medan Sumatera Utara. Metode: Rancangan penelitian menggunakan analitik cross sectional dan total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner ISAAC dan pemeriksaan eosinofil dengan metode hitung jenis leukosit di Laboratorium Hematologi Politeknik Kesehatan Medan. Hasil: Tedapat 27 orang terinfeksi STH (20,7%) dan tidak terinfeksi STH 103 orang (79,3%). Siswa-siswi tidak terinfeksi STH dilakukan matching 27 orang (26,2%). Siswa-siswi terinfeksi STH dengan kadar eosinofil meningkat sebanyak 19 orang (70,3%) dan kadar eosinofil normal 8 orang (70,3%). Siswa-siswa tidak terinfeksi STH dengan kadar eosinofil normal 27 orang (100%). Kesimpulan: terdapat hubungan bermakna antara kadar eosinofil dengan infeksi STH p=0,001. Kata Kunci: Eosinofil, School Childern, Soil Transmitted Helminth.