dc.description.abstract |
Penggunaan mesin pendingin yang paling umum yaitu untuk pengkondisian
ruangan dan pengawetan bahan makanan atau minuman. Tujuan utama sistem
pengkondisian udara adalah mempertahankan keadaan udara didalam ruangan
yang meliputi pengaturan temperatur, kelembaban relatif, kecepatan sirkulasi
udara maupun kualitas udara. Sistem pengkondisian udara yang dipasang harus
mempunyai kapasitas pendinginan yang tepat dan dapat dikendalikan dalam
pengoperasiannya. Kapasitas peralatan yang dapat diperhitungkan berdasarkan
beban pendinginan setiap saat yang senantiasa berubah-ubah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien prestasi (COP) pada lemari pembeku
dan waktu pendinginan dalam suatu ruang pendingin. Dalam pengujian ini lemari
pembeku dijalankan dengan menggunakan baterai berkapasitas 150 Ah yang
sebelumnya diisi oleh MPPT melalui Panel Surya berkapasitas 410 WP. Hasil dari
pengujian untuk mengetahui perbandingan arus, tegangan dan daya yang
dihasilkan oleh panel surya pada saat cuaca terik adalah tegangan tertinggi yang di
dapat yaitu 36,1 V pada pukul 12.30 WIB. Pada pukul 13:00 posisi panel diubah
menjadi menghadap kearah barat sampai pukul 15:00 yang dimana pada pukul
08:00 hingga 12:30 posisi panel menghadap kearah timur. Tegangan maksimum
yang di dapat mencapai 36,1 V pada pukul 12.30 WIB, sedangkan tegangan
minimum yang didapat yaitu 27,3 V pada pukul 08:00 WIB. Waktu yang
dibutuhkan oleh lemari pembeku untuk mencapai titik beku dari suhu 250C
dengan menggunakan baterai sebagai seumber tenaga adalah 38 menit 15 detik
sedangkan waktu yang dibutuhkan lemari pembeku untuk mencapai titik beku dari
suhu 250C dengan menggunakan aliran listrik PLN adalah 29 menit 36 detik. |
en_US |