Analisis Pengaruh Kecepatan Putaran Angin Terhadap Daya Keluaran yang Dihasilkan Turbin Pada PLT Bayu di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kecamatan Sawit Sebrang Langkat

Abstract

Pembangkit listrik tenaga angin yaitu suatu pembangkit listrik yang menggunakan energi angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Listrik dikenal sebagai sumber energi pembawa suatu subtansi atau system yang memindahkan energy dalam suatu bentuk dari satu tempat ke tempat yang lain. Listrik dibangkitkan oleh suatu pembangkit, dari sebuah energy primer dikonversikan dalam energy listrik. Sebagai contoh sumber energi primer adalah bahan bakar fosil batubara, minyak bumi, dan gas alam, air, sinar matahari, angin biomassa, dan lain-lain. Penggunaan energi fosil mulai dikurangi dikarenakan dampaknya yang tidak bersahabat dengan lingkungan dan jumlah ketersediannya di alam yang semakin hari semakin berkurang Menurut logika sederhana, Semakin cepat angin berhembus maka semakin besarlah daya yang dihasilkan oleh generator yang digerakkan oleh turbin angin. Namun, Hal itu harus dibuktikan dengan data yang aktual dan terukur. Berdasarkan data pengujuan yang telah didapat, maka dapat dilihat kesimpulan Daya keluaran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang paling tinggi menghasilkan 0,2 Watt. Kecepatan rata – rata angin yang paling tinggi terjadi pada hari minggu yaitu 6,42 m/s. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin besar juga daya yang dihasilkan oleh PLTB. Kecepatan angin berbanding lurus dengan daya keluaran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu