dc.description.abstract |
Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal dengan nama oli atau oli mesin
memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu
sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan
usia pakai (life time) mesin.Kondisi kenderaaan bermotor sanagat ditentukan
oleh pemeliharaannya, dengan perawatan yang baik, kenderaan akan dalam
kondisi prima. Perawatan yang tergolong sederhana tetapi sanagat vital adalah
penggantian secara rutin minyak pelumas.Lama Pemakaian pada minyak
pelumas direkomendasikan dalam jarak tempuh (5000 km, 10000 km atau
bahkan ada yang lebih sampai 20000 km). Oleh karena itu kondisi berkendara
adalah tidak sama (start, jalan pelan, macet dijalan, ngebut, nunggu di traffic
light dan lain – lain), maka dibuatlah satu standart kondisi “NORMAL DRIVING”
yang didasarkan pada kecepatan konstan/tetap pada kelajuan 45 MPH (70
km/jam). Penelitian inibertujuan untuk mengetahui viskositas (kekentalan) oli
digunakan pada sepeda motor Yamaha dengan masa pemakaian 0 km dan 3000
km. Hasil dari Pengujian ini adalah terdapat perbandingan nilai viskositas oli baru
terhadap jarak jatuh bola yang di tentukan, hal ini jelas terlihat bahwa pada jarak
40 cm didapat nilai viskositasnya sebesar 0,0183. Sedangkan perbandingan nilai
viskositas oli lama terhadap jarak jatuh bola yang di tentukan, hal ini jelas terlihat
bahwa pada jarak pada jarak 40 cm didapat nilai viskositasnya sebesar 0,0214. |
en_US |