dc.description.abstract |
Perkembangan ilmu material khususnya di bidang laminasi pada hakikatnya
terus berkembang seiring dengan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup dengan memanfatkan pengolahan bahan dan teknologi. Lem Polyka berbagai
jenis bahan pengikat dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Sepanjang
kebudayaan manusia penggunaan serat alam sebagai salah satu material pendukung
kehidupan. Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mendapatkan material
baru adalah pemanfaatan bahan yang berasal dari tumbuhan atau serat organik.
Laminasi terbentuk dari berbagai macam bahan, diantaranya yaitu bambu dapat
menghasilkan serat yang memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai
bahan dasar industri. Tujuan penelitian ini mengetahui pemanfaatan bambu sebagai
bahan dasar untuk pembuatan papan longboard. Adapun pengujian yang dilakukan
berupa uji kekuatan lengkung Three Point Bending yang mengacu pada standart ASTM
D790 dengan ukuran spesimen uji panjang 170mm, lebar 18mm dan ketebalan 8mm
dengan metode pengeleman yang bervariasi yaitu pengeleman secara vertikal dan
pengeleman secara horizontal. Hasil dari uji Three Point Bending pada seluruh varian
material komposit (spesimen uji) yaitu : varian spesimen yang menggunakan
pengeleman vertikal mengalami nilai tegangan bending sebesar 112,19104 (Mpa) dan
tingkat modulus elastisitas sebesar 52,243 (Mpa) dengan beban tekan sebesar 552,016
(N). Sedangkan spesimen yang menggunakan pengeleman horizontal mengalami nilai
tegangan bending sebesar 87,6327 (Mpa) dan tingkat modulus elastisitas sebesar 52,243
(Mpa) dengan beban tekan sebesar 447,669 (N). |
en_US |