dc.description.abstract |
Permasalahan mengenai anak terlantar masih banyak terjadi di Indonesia terutama di kota-kota besa. Anak-anak terlantar bukan hanya sekedar tidak mempunyai salah satu atau kedua orang tua saja akan tetapi anak terlantar disebabkan ketika hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang tidak terpenuhi, tidak memperoleh pendidikan, pelayanan kesehatan tidak diperoleh , ketidak mengertian orang tua terhadap anak dan seorang anak yang tidak diinginkan kelahirannya. SOS Childreen’s Village Medan merupakan satu lembaga yang bekerja dalam pengasuhan anak berbasis keluarga. Di dalam SOS tidak hanya lembaga saja berperan memberikan pelayanan kepada anak tetapi juga orang tua asuh di dalam lembaga ikut berperan dalam memberikan pelayanan sosial kepada anak-anak dimana orang tua asuh berperan untuk memenui kebutuhan serta hak-hak mereka. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Peran Orang Tua Asuh Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak Di Lembaga SOS Children’s Village Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yang dimana berupa kata-kata, analisis keabsahan data, maka peneliti menentukan data yang valid, akurat dan signifikan untuk mengungkapkan permasalahan yang diteliti. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang ibu asuh, 3 orang anak asuh dan 1 orang pimpinan lembaga SOS Children’s Village Medan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Orang Tua Asuh Dalam Mengembalikan keberfungsian Sosial anak Di Lembaga SOS Children’s Village Medan itu berupa pemenuhan hak-hak dasar mereka seperti memperhatikan makan, kesehatan serta pendidikan anak-anak, orang tua asuh juga memberikan kasih sayang dan perhatian kepada mereka selayaknya seperti anak sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Orang Tua Asuh Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak Di Lembaga SOS Children’s Village Medan |
en_US |