Perspektif Kesantunan Berbahasa Juri pada Liga Dangdut Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dalam tayangan Liga Dangut Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa video pada tayangan Liga Dangdut Indonesia yang berdurasi 2 jam 48 menit, dari aplikasi vidio. Data penelitian ini adalah semua isi tuturan juri yang ada dalam tayangan Liga Dangdut Indonesia dengan gambaran prinsip kesantunan berbahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data analisis kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dalam tayangan Liga Dangdut Indonesia. Instrumen penelitian ini adalah human instrument yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam prinsip kesantunan berbahasa dalam tayangan Liga Dangdut Indonesia, yaitu 3 data maksim kebijaksanaan (Tact Maxim), 3 data maksim kedermawanan (Generosity Maxim), 50 data maksim pujian (Approbation Maxim), 1 data maksim kerendahan hati (Modesty Maxim), 3 data maksim kesepakatan (Agreement Maxim), dan 7 data maksim kesimpatian (Sympathy Maxim). Dari enam maksim yang terdapat dalam tayangan Liga Dangdut Indonesia, maksim pujian (Approbation Maxim) yang sering digunakan dalam setiap tuturan yang ada di dalam tayangan LIDA tersebut.