dc.description.abstract |
Kereta Api merupakan sarana transportasi modern dengan tenaga gerak baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kereta api lainnya yang bergerak di
jalan rel yang terkait dengan jadwal perjalanan Kereta Api. Di dalam perjalanan
kereta api melewati perlintasan-perlintasan yang dijaga oleh petugas penjaga palang
pintu kereta api. Karena meskipun telah dijaga namun setiap pejaga bisa saja
melakukan kelalaian dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Kecelakaan kereta api
ditimbulkan oleh bermacam-macam sebab. Misalnya karena kesalahan jadwal,
kelalaian petugas penjaga pintu perlintasan kereta api yang tidak menutup pintu
perlintasan kereta api, dan kelalaian pengguna jalan lainnya karena menerobos
palang pintu. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah dengan membuat prosedur
perancangan prototype pengamanan portal kereta api yang dapat dioperasikan oleh
sistem kontrol berbasis IoT agar bisa mengurangi resiko kecelakaan pada lintasan
kereta api akibat tidak adanya perlintasan kereta api sehingga dapat menyebabkan
korban jiwa. Dalam metode penelitian ini menargetkan pada perancangan sistem
kontrol berbasis Internet of Things, kemudian menghubungkan sistem kontrol
Internet of Things kepada perangkat lain yaitu sensor gerak ( PIR Sensor ) dan
motor servo untuk menggerakkan palang pintu kemudian mengatikan jadwal kereta
api pada prototype ini. Untuk penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara dengan bantuan kereta api mainan sebagai alat
simulasi. Dari hasil simulasi didapati hasil bahwasanya ada beberapa perangkat
yang tidak bekerja dengan baik, seperti motor servo yang lama untuk menaik dan
menurukan portal, sensor gerak PIR lama merespon dan juga ada beberapa buzzer
yang tidak hidup |
en_US |