dc.description.abstract |
Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan psikotik berat yang melibatkan kognitif, perilaku dan disfungsi emosional. salah satu faktor keberhasilan penatalaksanaan terapi penyakit skizofrenia adalah kepatuhan dalam minum obat. Beberapa faktor dalam kepatuhan minum obat meliputi faktor demografi(usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikan, dan pendidikan).
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan faktor demografi pada pasien rawat jalan skizofrenia RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan. Yang dilaksanakan sejak Agustus sampai Oktober 2016.
Metode: Deskriptif kategorik dengan menggunakan desain cross sectional. Data MMAS yang diperoleh dari 50 sampel kemudian menganalisis data menggunakan SPSS.
Hasil: Mayoritas pasien skizofrenia rawat jalan memiliki kepatuhan sedang dan berdasarkan analisis menunjukkan bahwa pasien terbanyak berjenis kelamin laki-laki, berdasarkan umur terbanyak kategori 26-35 tahun, berdasarkan status pernikahan pasien terbanyak yang belum menikah, berdasarkan pekerjaan terbanyak ketegori belum menikah dan berdasarkan status pendidikan terbanak katogero SMA.
Kesimpulan: Mayoritas Pasien skizofrenia rawat jalan memiliki tingkat kepatuhan yang sedang. |
en_US |