dc.description.abstract |
Saat ini di Indonesia setiap hari terdapat kematian ibu yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan masa nifas, Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) melaporkan bahwa kematian ibu diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun dan 99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Melalui kunjungan asuhan antenatal, komplikasi yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut. Faktor internal sangat berperan untuk ibu hamil melakukan Asuhan antenatal, beberapa dari faktor internal merupakan sebab dari dilakukan nya dan tidak dilakukan nya Asuhan antenatal secara rutin. Faktor internal meliputi paritas, pendidikan, pekerjaan dan Usia seseorang.
Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, paritas, pekerjaan, dengan kepatuhan kunjungan Asuhan antenatal Ibu hamil di Puskesmas Teladan, Kecamatan Medan Kota, Provinsi Sumatera Utara..
Metode : deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Data yang diperoleh adalah data primer dengan 50 sampel kemudian dilakukan analisa dengan uji chi square.
Hasil : Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia ibu hamil terhadap kepatuhan kunjungan asuhan antenatal yaitu p = 0,016 (p < 0,05) , tingkat pendidikan ibu hamil terhadap kepatuhan kunjungan asuhan antenatal yaitu p = 0,001 (p<0,05), paritas terhadap kepatuhan kunjungan asuhan antenatal yaitu p = 0,036 (p < 0,05), dan pekerjaan terhadap kepatuhan kunjungan asuhan antenatal yaitu p = 0,001 (p< 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia, pendidikan paritas dan pekerjaan terhadap kepatuhan kunjungan asuhan antenatal ibu hamil di Puskesmas Teladan , Medan kota, Provinsi Sumatera Utara |
en_US |