Research Repository

Perbandingan Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Furosemid Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Show simple item record

dc.contributor.author HSB, MERY MARLINA
dc.date.accessioned 2020-12-17T02:56:46Z
dc.date.available 2020-12-17T02:56:46Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14606
dc.description.abstract Hipertensi masih merupakan salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan, hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan TBC, yang mencapai 6,7%. Diuretik adalah obat yang meningkatkan laju aliran urin, tetapi secara klinis diuretik juga berguna untuk meningkatkan laju ekskresi natrium (natriuresis) dan amnion yang ikut keluar bersama urin. Metode: penelitian ini menggunakan dengan posttest with control group design. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok dengan kelompok 1 dengan Aquadest, kelompok 2 dengan 30 mg Furosemide, kelompok 3 dengan ekstrak daun pepaya I dosis 60 mg dan dosis II ekstrak daun pepaya 90 mg. Data akan dianalisis oleh Kruskal-wallis dan post Hoc Mann-Whitney. Hasil: Ada hubungan antara pemberian ekstrak daun pepaya dengan efek diuretik pada tikus galur Wistar putih, dengan uji Kruskal-wallis didapatkan nilai p<0.05. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun pepaya memiliki efek diuretik yang kuat pada dosis II (90 mg dalam 2 ml) dimana kandungan ekstrak daun pepaya adalah flavonoid yang memiliki efek diuretik. en_US
dc.subject Ekstrak Daun Pepaya en_US
dc.subject Flavonoid en_US
dc.subject Diuretik en_US
dc.title Perbandingan Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Furosemid Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account