dc.description.abstract |
Stres bisa terjadi pada setiap tingkat perkuliahan, terutama pada tingkat awal. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa, ada peningkatan stres yang lebih pada mahasiswa tingkat pertama dikarenakan adanya perubahan sistem belajar pada pendidikan sebelumnya. Tujuan: Mengetahui gambaran kadar glukosa darah puasa pada tingkat stres mahasiswa FK UMSU yang mengikuti ujian blok. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian non ekperimental yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional, sebanyak 24 responden. Hasil: Berdasarkan kadar glukosa terhadap tingkat stres, kelompok normal seluruh kadar glukosa darah dalam batas normal (100 %) yaitu 7 dari 7 reponden. Pada kelompok stres ringan didapatkan kadar glukosa normal sejumlah 11 orang (78,5%) dan kadar glukosa yang tinggi sejumlah 3 orang (21,4%). Pada kelompok sedang didapatkan 3 responden yang kadar glukosa darah nya tinggi (75%) dan hanya 1 responden yang kadar glukosa darah nya dalam batas normal (25%). Sedangkan pada kelompok stres berat ditemukan seluruh responden dengan kadar glukosa darah nya tinggi (100%). Kesimpulan: Tingkat stres terbanyak yang ditemukan adalah tingkat stres ringan dan kadar glukosa yang banyak ditemukan adalah kadar glukosa yang normal. |
en_US |