Research Repository

Analisis Kebijakan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Tenaga Kerja Di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Ihsan, Muhammad
dc.date.accessioned 2020-03-01T11:23:33Z
dc.date.available 2020-03-01T11:23:33Z
dc.date.issued 2019-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1443
dc.description.abstract Topik ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi dalam laporan tahunan Badan Pusat Statistik bahwasanya kualitas Sumber Daya Manusia belum sampai kepada daerah-daerah tertinggal di Indonesia sehingga masih banyak ketimpangan yang terjadi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk melakukan analisis deskriptif tentang anggaran dana kesehatan serta menganalisis deskriptif tentang struktur penduduk dan kualitas sumber daya manusia serta melakukan pemetaan menggunakan tipologi klassen di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data panel, dimana data yang dihimpun adalah data cross section adalah seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara sedangkan data time series yang digunakan dalam penelitian ini ialah dihimpun sebanyak 3 tahun, yaitu mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Berdasarkan hasil yang diperoleh menggunakan Tipologi Klassen diketahui bahwa Kabupaten/Kota yang mendominasi pada kuadran I atau daerah yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang baik adalah Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kota Pematangsiantar, dan Kota Medan. Kabupaten/Kota yang mendominasi pada kuadran II (daerah yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang sedang) ialah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, Kota Padangsidimpuan, Labuanbatu Utara, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Binjai. Hal ini dapat dikarenakan pada Kabupaten/Kota ini merupakan daerah wisata yang ada di Kota Medan, sehingga Sumber Daya Manusia pada Kabupaten/Kota ini masih sangat mudah atau relativ mudah untuk memperoleh fasilitas pemerintah baik fasilitas kesehatan maupun pendidikannya. Kabupaten/Kota yang mendominsi pada kuadran III atau daerah yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang buruk, diantaranya ialah Kabupaten Dairi, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Sibolga, dan Kabupaten Nias. Hal ini dapat dikarenakan sebagian besar Kabupaten/Kota merupakan daerah baru atau daerah pecahan dari Kabupaten/Kota lainnya sehingga pemerintahan harus memulai untuk membangun Kabupaten/Kota tersebut sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia yang baik. Selain itu juga hal ini bisa didasarkan pada kondisi alam dan kondisi letak geografi Kabupaten/Kota tersebut yang relatif jauh dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara sehingga sumber daya manusia di Kabupaten/Kota tersebut belum secara mudah untuk memdapatkan fasilitas baik kesehatan maupun pendidikan. en_US
dc.subject Sumber Daya Manusia en_US
dc.subject Fasilitas Kesehatan en_US
dc.subject Fasilitas Pendidikan en_US
dc.subject Kualias Pendidikan en_US
dc.subject Kualitas Kesehatan en_US
dc.title Analisis Kebijakan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Tenaga Kerja Di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account