dc.description.abstract |
Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya alam yang besar.
Namun, Kebutuhan energi listrik di Indonesia saat ini semakin meningkat dan
masih di dominasi oleh energi yang berbasis bahan bakar fosil. Energi fosil
menimbulkan banyak kerugian, maka dari itu perlu adanya energi alternatif salah
satunya adalah turbin air. Turbin adalah alat yang merubah energi aliran fluida
menjadi energi mekanik poros. Untuk dapat menghasilkan energi mekanik, maka
perlu mengkonversi energi potensial menjadi energi kinetik. Skema turbin
memerlukan dua hal yaitu debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk
menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan. Dalam penelitian ini dengan
memanfaatkan aliran air yang akan digunakan untuk membuat pusaran air
(whirlpool). Pusaran air ini selanjutnya menggerakkan sudu turbin sehingga
runner berputar, Kemudian terjadi proses perubahan energi kinetik air menjadi
energi mekanis pada turbin yang digunakan untuk menggerakkan generator
sehingga menjadi energi listrik. Bentuk dan kemiringan sudut serang pada turbin
sangat menentukan putaran turbin yang dimana dapat mempengaruhi kecepatan
tangensial yang memutar roda turbin untuk meningkatkan kinerja turbin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai daya turbin yang maksimal yang
didapat dengan memvariasikan sudut serang dengan kemiringan sudut 50
, 100
, dan
150 menggunakan 3 sudu turbin air darrieus. Metode yang digunakan untuk
menghitung torsi dan daya turbin adalah dengan cara mensimulasikan turbin air
darrieus menggunakan aplikasi solidwork flow simulation dengan memproses
data-data yang dimasukkan pada tahapan wizard, boundary condition, dan goals
lalu mengkalkulasi mesh dan selanjutnya solving. Pada penelitian ini didapat hasil
pengujian turbin air darrieus dengan daya turbin paling besar terdapat pada sudut
serang dengan kemiringan sudu 50
yang dihasilkan oleh debit 220 liter/menit
dengan daya turbin 24,322 J/s |
en_US |