dc.description.abstract |
Rendahnya kemampuan literasi matematika siswa disebabkan karena matematika
mempunyai tingkat keabstrakan yang tinggi sehingga peneliti mendesain sebuah
instrumen tes HOTS (Higher Order Thinking Skills). Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan pengembangan instrumen tes siswa untuk mengembangkan
kemampuan secara luas dan berpikir kritis. Penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (R & D) menggunakan model ADDIE yaitu tahap analisis
(Analysis), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development),
tahap implementasi (Implementation) dan tahap evaluasi (Evaluation). Instrumen
penelitian adalah angket uji kelayakan ahli dan instrumen evaluasi hasil belajar
peserta didik. Subjek dan objek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah
9 Medan dengan jumlah peserta didik yaitu 20 siswa. Berdasarkan hasil validasi
ahli, dari hasil penilaian akhir pada IPPP-1 oleh ketiga ahli dengan rata-rata skor
3,85 dengan persentase 96,25% memenuhi kriteria Layak. Hasil penilaian akhir
pada IPPP-2 oleh ketiga ahli dengan rata-rata skor 3,83 dengan persentase 97,21%
memenuhi kriteria Layak. Hasil penilaian akhir pada IPPP-3 oleh ketiga ahli
dengan rata-rata skor 3,88 dengan persentase 97,21% memenuhi kriteria Layak.
Hasil penilaian akhir pada peserta didik dengan persentase 95,5% memenuhi
kriteria Layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan
instrumen tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) layak digunakan |
en_US |