dc.description.abstract |
Arus Kas merupakan bagian dari laporan keuangan, yang mana laporan keuangan adalah laporan yang dibuat untuk para pembuat keputusan, terutamanya adalah pihak di luar organisasi maupun instansi yang isinya posisi keuangan. Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah rasio laporan arus kas. Alat menganalisis laporan arus kas dengan menggunakan rasio arus kas sebagai berikut : Rasio Arus Kas Operasi (AKO), Rasio Cakupan Arus Dana (CAD), Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga (CKB), Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL), Rasio Pengeluaran Modal (PM), Rasio Total Hutang (TH), Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK), Rasio Arus Kas Operasi terhadap Laba Bersih (AKOLB). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menilai kinerja keuangan PTPN III (PERSERO) Medan pada tahun 2014 s/d 2018 jika diukur dengan menggunakan analisis laporan arus kas. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, penulis menyimpulkan bahwa kinerja PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dikatakan kurang baik (buruk) berdasarkan rasio arus kas operasi, cakupan arus dana, cakupan arus kas terhadap bunga, cakupan arus kas terhadap hutang lancar, pengeluaran modal, total hutang, kecukupan arus kas. Dan dikatakan sudah baik berdasarkan rasio arus kas terhadap laba bersih. Dapat disimpulkan dari 8 rasio arus kas dikatakan buruk karena yang diatas standar 1 hanya 1 rasio saja dan yang dibawah standar 1 sebanyak 7 rasio. Hal ini dikarenakan kemampuan perusahaan mengelola arus kas operasi masih kurang optimal. |
en_US |