dc.description.abstract |
Kebutuhan energi yang terus meningkat berbanding terbalik dengan persediaan
energi fosil yang terus menipis membuat tiap insan harus memikirkan energi
alternatif terbarukan untuk menunjang kebutuhan energi. Saat ini telah
dikembangkan sistem konversi cahaya matahari menjadi listrik yang disebut
panel surya. kelemahan sumber energi ini adalah jika cahaya menjadi kurang
atau pada saat malam hari. Permasalahan sistem panel surya adalah bagaimana
menyimpan energi yang ada pada batere dan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk itu serta berapa daya yang dapat diberikan oleh panel sebesar 50WP
selama waktu operasional dari jam 8:00 hingga jam 17:00. Dalam hal ini daya
yang dihasilkan akan digunakan sebagai suatu stasiun charger untuk pengisian
batere ponsel. Ruang lingkup penelitian adalah tentang pemanfaatan cahaya
matahari untuk mengisi ulang baterai. Stasiun charger yang dibangun berbasis
mikrokontroler Arduino sebagai pengendali sistem. Metode yang digunakan
adalah panel surya mengubah cahaya menjadi listrik kemudian disimpan pada
baterai bank oleh sebuah solar charger controler. Dari baterai tersebut arus
dialirkan kemasing – masing cabang modul charger ponsel. Dari hasil pengujian
dapat disimpulkan bahwa pengukuran pada hari pertma sampai hari ketiga yang
tertinggi mencapai 53,28 watt,dan Hasil pengujian pengisian baterai bank oleh
panel yang tertinggi mencapai 33,6 watt dan dapat disimpulkan bahwa alat
bekerja sesuai tujuan. Pemilihan kapasitas panel dan baterai dapat mendukung
kebutuhan charger ponsel selama 24 jam |
en_US |