Meningkatkan Motorik Kasar Anak Dengan Permainan Tradisional Engklek di RA Jamaiyah Kec. Wampu Langkat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar melalui permainan engklek pada anak di RA Jamaiyah Kec Wampu Langkat. Engklek dipilih karena dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak yaitu melatih gerak berjingkat dan melempar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di RA Jamaiyah Kec Wampu Langkat berjumlah 15 anak. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik kasar dikatakan berhasil apabila minimal 80% dari jumlah anak mencapai kriteria berkembang sesuai harapan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam tiga siklus, maka dapatlah disimpulkan bahwa dengan permainan engklek motorik kasar anak meningkat sangat baik. Pada awal pengamatan (pra siklus) menunjukkan angka 15% kemudian pada siklus pertama naik menjadi 30% selanjutnya pada siklus kedua naik menjadi 52% dan pada siklus ketiga naik menjadi 85%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa PTK yang dilakukan dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B dengan permainan tradisional engklek di RA Jamaiyah Kec. Wampu.