dc.description.abstract |
Permasalahan penelitian adalah kurangnya siswa-siswa mengembangkan bakat
dan minat melalui organisasi ekstrakurkuler.Tujuan penelitian ini adalah Untuk
mengetahui Peranan Organisasi Ekstrakurikuler kepramukaan dan Paskibraka
Dalam Pembentukan Civic Skill Siswa Di SMA Negeri 1 Gunung
Meriah.Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif yang menggunakan metode
wawancara. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa : Pertama, proses penerimaan
anggota kepramukaan dan paskibraka melalui syarat-syarat yang telah di tentukan
salah satunya dari syarat pramuka adalah Warga Negara Indonesia ( WNI )Usia
15-20 Tahun golongan ambalan dan golongan penegak,Memiliki pemahaman
mengenai dasar-dasar pramuka dan kode etik Trysastya dan dasadharma,
Memiliki izin dari kedua orang tua, dan syarat dari kegiatan paskibraka adalah
warga Negara Indonesia ( WNI ), Sehat jasmani dan rohani,Tidak buta warna,
Memiliki tinggi yang cukup bagi laki-laki 170-180 cm dan untuk perempuan 165-
170 cm, Memiliki berat badan yang ideal, Masih duduk di kelas X dan XI tingkat
SMA sederajat, Lulus seleksi, Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan
pelatihan, Memiliki surat izin dari kepala sekolah dan orang tua atau wali,
Memiliki prestasi akademi yang baik. kedua : jumlah siswa yang mengikuti
seleksi sebagai calon anggota kepramukaan berjumlah 19 dan yang lulus 14
siswa serta paskibraka berjumlah 20 yang lulus 9 siswa-siswi, ketiga :kegiatankegiatan yang dapat membentuk civic skill siswa-siswi di kegiatan kepramukaan
perkemahan dan kegiatan paskibraka yang dapat membentuk civic skill siswasiswi adalah kegiatan Peraturan baris-berbaris . |
en_US |