dc.description.abstract |
Dalam suatu proses produksi di suatu industri, banyak mesin bergerak yang saling
berinteraksi untuk memproduksi suatu barang. Mesin bergerak maju mundur atau
berputar kiri kanan bahkan dengan kecepatan yang berbeda adalah salah satunya
digerakkan oleh motor listrik sebagai penggerak dan pada umumnya motor yang
dipergunakan adalah motor AC Induksi phasa. Untuk mendapatakan variasi
kecepatan motor adalah hal yang tidak sederhana. Metode untuk mengendalikan
motor Induksi 3 phase yang sederhana adalah dengan menggunakan Variable Speed
Drive (VSD). VSD adalah alat pengubah arus DC ke arus AC yang cara kerjanya
adalah, pertama input VSD adalah arus AC 380/400 Volt, lalu dirubah ke DC 24
Volt, kemudian difilter, setelah itu diubah lagi ke AC 380 yang frekuensinya dapat
diubah 5 - 50 Hz dan diatur sesuai kebutuhan secara otomatis yang disebut
Proportional Intregate Derivatif. Dengan demikian frekuensi keluaran ini akan
berpengaruh terhadap putaran motor. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian
pada PT. Lafarge Cement Indonesia, ketika tegangan 316,41 volt, frekuensi yang
dihasilkan sebesar 41,22 Hz dengan putaran yang terbaca sebesar 123,6 rp. Ketika
tegangan 320,2 volt, frekuensi yang dihasilkan sebesar 41,83 Hz dengan putaran
yang terbaca sebesar 125,5 rpm. Ketika tegangan 321,29 volt, frekuensi yang
dihasilkan sebesar 42,08 Hz dengan putaran yang terbaca sebesar 126,2 rpm |
en_US |