dc.description.abstract |
Penelitian ini adalah penelitian tentang kondisi sosial ekonomi pengrajin
sepatu dan juga penelitian ini akan membahas tentang gambaran ataupun keadaan
tentang kondisi sosial ekonomi para pengrajin sepatu di Kelurahan Bunut
Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi pengrajin sepatu. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang memfokuskan pada
kondisi sosial ekonomi pengrajin sepatu. Informan dalam penelitian ini sebanyak
10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi/pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan sistem analisis
kulaitatif model interaktif yang terdiri dari tiga hal yakni reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi para
pengrajin sepatu pada umumnya yakni tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA),
dan begitu juga anak-anak pengrajin Interaksi sosial para pengrajin kurang baik,
hal ini terlihat kurangnya keaktifan pengrajin dalam kegiatan berorganisasi. gaya
hidup pengrajin dilihat dari pengalokasian waktu kurang baik dengan tidak
teraturnya pembagian jam kerja pengrajin. kondisi ekonomi pengrajin dapat
dilihat dari, pendapatan para pengrajin yang rata-rata dibawah UMK kabupaten.
Keadaan tempat tinggal sudah dapat dikatakan layak huni hanya saja ada beberapa
rumah yang kurang dalam kapasitas menampung keluarga pengrajin dan terlihat
tidak begitu nyaman dihuni. Tingkat penjualan terlihat kurang, hal itu
diakarenakan sistem pemasaran pengrajin yang tidak efektif. Berdasarakan hasil
penelitian ini, peneliti menyarankan adanya peran pemerintah dalam
mengsosialisasikan mengenai teknologi pemasaran dan strategi pemasaran
terhadap pengrajin guna untuk meningkatkan penjulan sepatu usaha pengrajin,
dan juga perlunya legalitas hak merk terhadap pengrajin guna meningkatkan
kulaitas sepatu para pengrajin. |
en_US |