dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis tentang
kehidupan sosial ekonomi pedagang tradisional di Pekan Kamis Langga Payung
di tengah-tengah keberadaan pasar modern. Keberadaan Pekan Kamis di Desa
Langga Payung masih tetap bertahan di tengah-tengah masyarakat yang terus
berkembang. Hal ini disebabkan karena para pedagang memiliki jaringan sosial
informal yang kuat dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kondisi
sosial ekonomi pedagang bisa dikatakan masih dalam ekonomi menengah karena
hampir semua pedagang menjual barang secara partai kecil atau eceran.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
analisis data kulitatif yaitu prosedur penanganan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan, melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya, kemudian
disusun, dijelaskan dan dianalisis. Secara umum metode deskriptif bertugas untuk
melakukan representatif objek mengenai gejala-gejala yang terdapat di dalam
masalah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer
(observasi/pengamatan dan wawancara) dan data sekunder.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pedagang mingguan sebagai salah
satu sektor informal berfungsi sebagai sektor alternatif bagi para migran cukup
memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah. Selain membuka kesempatan
kerja, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat
desa. Pelaku sektor informal menjalakan rutinitasnya dengan berbagai profesi
disebabkan karena adanya keterbatasan dalam aspek ekonomi keluarga sebagai
faktor utama yang mendorong mereka memilih sektor informal menjadi lahan
basah peruntungan ekonomi bagi mereka untuk bisa memenuhi kebutuhannya,
dan bertahan hidup. Selain itu faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi
pedagang asongan adalah faktor usia kerja, tidak adanya pendidikan yang lebih
memadai dan tidak adanya pekerjaan lain. Untuk menjaga kelangsungan usaha
para pelaku sektor informal ada berbagai cara yang dapat ditempuh. Modal usaha
menjadi salah satu faktor penentu kelangsungan usaha pedagang tradisional.
Selain itu, strategi lokasi, pendapatan/keuntungan, kiat berjualan dan waktu
berjualan juga menjadi penentu kelangsungan usaha pedagang tradisional. |
en_US |