Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Rumah Tangga Bekerja Sebagai Petani Karet di Desa Sipapaga Kabupaten Mandailing Natal

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dalam kehidupan masyarakat, tuntunan kehidupan semakin bertambah terutama bidang sosial dan ekonomi. Peran perempuan dalam kehidupanpun terus berubah untuk menjawab tantangan jaman, tak kecuali mengenai peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Posisi kaum wanita di dunia kerja juga semakin mendapat tempat dan peluang yang seluas-luasnya. Kaum wanita yang semula hanya dapat bekerja melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan rumah tangganya saja, tetapi kini telah dapat bekerja dan berkecimpung di dunia kerja luar lingkup rumah tangganya. Hal ini juga dipengaruhi oleh semakin meningkatnya kebutuhan hidup. Baik dalam hal sandang, pangan dan papan terutama dalam hal pendidikan yang membuat keluarga sekarang ini harus bekerjasama antara suami dan istri dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu rumah tangga bekerja sebagai petani karet di desa Sipapaga Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian petani karet di desa Sipapaga Kabupaten Mandailing Natal. Jumlah narasumber dalam penelitian ini terdapat delapan orang narasumber. Teknik pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan: Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu rumah tangga memutuskan bekerja sebagai petani karet yaitu : (1) Kebutuhan keluarga, (2) Pendidikan rendah dan (3) Waktu luang.