dc.description.abstract |
Penggunaan dan pemanfaatan material komposit sekarang ini semakin
berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang
semakin meluas mulai dari yang sederhana seperti alat-alat rumah tangga
sampai sektor industri baik industri skala kecil maupun industri skala besar.
Komposit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bahan teknik
alternatif lain seperti kuat, ringan, tahan korosi, ekonomis dan sebagainya.
Material komposit merupakan material yang terbentuk dari kombinasi antara dua
atau lebih material pembentuknya melalui pencampuran.Untuk mengetahui uji
tarik dan geser, dalam penelitian ini menggunakan serat alam, serat yang
digunakan adalah serat daun nenas, dan serat enceng gondok, Hasil pengujian
spesimen uji geser 45° dengan jenis tanpa retakan serat daun nenas memiliki nilai
tegangan tertinggi 1,46 MPa, dan serat enceng gondok memiliki nilai tegangan
0,92 MPa. Pada pengujian spesimen uji tarik 90° tanpa retakan serat daun nenas
memiliki nilai 1,27 MPa, dan serat enceng gondok memiliki nilai tegangan 1,02
MPa. Pada hasil pengujian spesimen uji geser 45° dengan spesimen diberi
retakan serat daun nenas memiliki nilai tegangan 0,78 MPa, dan serat enceng
gondok memiliki nilai tegangan 0,71 MPa, dan terakhir pada hasil pengujian
spesimen uji tarik 90° diberi retakan serat daun nenas memiliki nilai tegangan
0,74 MPa dan serat enceng gondok memiliki nilai tegangan 0,65 MPa |
en_US |