dc.description.abstract |
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan
peneliti di RA Wali Songo yaitu permasalahan seputar kemampuan motorik halus anak
yang rendah serta kurang efektifnya metode yang digunakan oleh pengajar selama ini
untuk mengatasi hal tersebut. Berdasarkan hal ini peneliti membuat suatu rumusan
masalah yaitu“Apakah dengan menggunakan teknik montase dapat meningkatkan
motorik halus anak di RA Wali Songo, Kabupaten Asahan. Adapun tujuan dari
penelitian in adalah untuk meningkatkan motorik halus pada anak melalui teknik montase
di sekolah RA Wali Songo, Kabupaten Asahan. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini anak kelompok B RA Wali Songo Kabupaten
Asahan yang berjumlah 19 orang anak yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 8 orang
perempuan. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan cara melakukan
observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan melalui 3 siklus yang dilakukan
dengan 4 tahapan seperti perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan analisis, serta
refleksi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan
motorik halus pada anak sebelum melakukan tindakan penelitian menunjukkan nilai
sebesar 31,57%. Pada siklus 1 meningkat menjadi 57,89%. Pada siklus 2, motorik halus
anak kembali meningkat dengan menunjukkan nilai persentase sebesar 76,31%. Pada
siklus 3 motorik halus pada anak mengalami peningkatan kembali dengan nilai persentase
sebesar 85,59%. Simpulan penelitian ini adalah melalui teknik montase dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus anak di RA Wali Songo Kabupaten Asahan |
en_US |