Research Repository

Analisis Gaya Bahasa Cerita Rakyat Asal Usul Candi Portibi Di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara Disusun Oleh Juli Asmara S.Pd.

Show simple item record

dc.contributor.author Siregar, Astri Mayanti
dc.date.accessioned 2020-11-17T08:27:00Z
dc.date.available 2020-11-17T08:27:00Z
dc.date.issued 2017-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12825
dc.description.abstract Cerita rakyat Asal Usul Candi Portibi mempunyai gaya bahasa yang dapat dijadikan anutan atau contoh bagi pembacanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meneliti Analisis Gaya Bahasa Cerita Rakyat Asal Usul Candi Portibi yang disusun oleh Juli Asmara S.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gaya bahasa dari cerita rakyat Asal Usul Candi Portibi di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini cerita rakyat Asal Usul Candi Portibi di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara disusun oleh Juli Asmara S.Pd. berjumlah 23 halaman. Data penelitian ini adalah gaya bahasa dalam cerita rakyat. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan instrumen penelitiannya adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan membaca, menganalisis, penyeleksian, penyelesaian, dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian bahwa terdapat gaya Bahasa, yaitu hiperbola, contohnya “saya memanggil kamu untuk meminta nasehatmu tentang musubah yang melanda di desa-desa yang ada disekitar kerajaanku. Mungkin kamu mempunyai cara untuk menghentikan kebuasan raksasa-raksasa itu.” Kata raja dengan wajah yang murung. personifikasi, contohnya ibunya datang membawa makanan untuk mengganjal perut mereka yang sudah daritadi keroncongan, meminta diisi kepada sipemilik. pleonasme, contohnya “aku akan merobek jantunya dengan kuku-kuku jariku yang kuat ini.” repetisi, contohnya banyak dijumpai hewan-hewan ternak seperti kerbau, lembu, dan kambing yang sedang asyik memakan rumput-rumput yang tumbuh subur di padang yang luas dan metafora, contohnya saat matahari mulai meninggi, Raja siang mulai menunjukkan kekuatannya. dalam cerita rakyat Asal Usul Candi Portibi di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan kan bahwa gaya bahasa pleonasme, hiperbola, repetisi, personifikasi, dan metafora yang terdapat dalam cerita rakyat Asal Usul Candi Portibi sudah dapat dibuktikan en_US
dc.subject Gaya Bahasa Cerita Rakyat Asal Usul Candi Portibi en_US
dc.title Analisis Gaya Bahasa Cerita Rakyat Asal Usul Candi Portibi Di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara Disusun Oleh Juli Asmara S.Pd. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account