dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem
posing dapat meningkatkan motivasi belajar matematika dalam materi segiempatpada
siswa kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun Pelajaran 2016/2017. Peneliti ini
terdiri dari 3 siklus, yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus meliputi
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, masing-masing
memilki 2 pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti menilai kegiatan siswa dengan
membuat lembar observasi untuk melihat hasil belajar siswa dalam belajar
matematika. Dari hasil observasi peneliti siswa selama proses pembelajaran pada
siklus I rata-rata tingkat motivasi belajar siswa adalah 2,46 sekitar 61,5% dengan
kategori motivasi siswa sangat kurang baik. Dari 28 siswa hanya 5 siswa yang
memperoleh baik. Lalu pada siklus II rata-rata motivasi belajar siswa adalah 2,91
sekitar 72,75% dengan kategori siswa cukup baik. Dari 28 siswa hanya 19 siswa yang
memperoleh Baik. Sedangkan pada siklus III rata-rata motivasi belajar siswa adalah
3.73 sekitar 93,25% dengan kategori sangat baik. Hasil peneliti sebelum diberikan
tindakan hasil belajar siswa 50% dengan rata-rata 70,04. Kemudian setelah diberikan
tindakan dengan penerapan model pembelajran problem posing pada siklus I,
motivasi siswa mencapai 57,14% dengan rata-rata 81,43. Kemudian setelah di beri
tindakan pada siklus II, motivasi siswa mencapai 71.43% dengan rata-rata 84,28.
Kemudian setelah di beri tindakan pada siklus III, motivasi belajar siswa mencapai
85,71% dengan rata-rata 90. Ini menunjukan bahawa penerapan model pembelajaran
problem posing pada materi segiempatmengalami peningkatan dari tahap awal.siklus
I, siklus II dan siklus III. |
en_US |