dc.description.abstract |
Karya sastra biasanya menampilkan suatu gambaran kehidupan yang berdasarkan
fakta sosial, dan kultural bukan hanya sebagai hasil tiruan realitas kehidupan,
merupakan penafsiran-penafsiran terhadap realita yang terjadi di masyarakat. Karya
sastra yang diciptakan oleh pengarang pasti mengandung nilai tertentu yang akan
disampaikan kepada pembaca, misalnya nilai moral. Penggambaran nilai moral yang
ada dalam novel biasanya tidak jauh dari lingkungan kehidupan pengarang. Tujuan
penelitian ini akan mengarah pada pelaksanaan yang sistematis. Untuk itu, perumusan
tujuan sangat membantu peneliti dalam memecahkan masalah, sebab langkah-langkah
yang ditempuh dapat diarahkan pada pencapaian tujuan. Adapun tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian yaitu untuk menemukan makna novel berdasarkan
keterkaitan unsur-unsurnya serta menemukan nilai moral dalam novel Ketika Cahaya
Berpijar karya Arif Yosodipuro. Masalah penelitian ini tentang struktur dan nilai
moral novel Ketika Cahaya Berpijar karya Arif Yosodipuro yang berjumlah 217
halaman, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Metode ini memegang peran
penting dalam sebuah penelitian. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode dengan
cara mengumpulkan data, mendeskripsikan data, dan menganalisis data. Data
penelitiannya yaitu seluruh isi novel Ketika Cahaya Berpijar karya Arif Yosodipuro,
serta buku referensi lainnya sebagai penunjang data penelitian. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Setelah data dianalisis,
diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat masalah struktur dan nilai moral
yang terkandung didalam novel tersebut adalah kenyataan dan cita-cita. Harun
Fauzan adalah tokoh utama dalam novel Ketika Cahaya Berpijar karya Arif
Yosodipuro ia merupakan seorang guru agama yang ditugaskan di daerah remangremang demi tugas mulia mengajarkan ajaran agama Allah SWT. |
en_US |