dc.description.abstract |
Meningkatnya populasi lansia secara global menjadi tantangan dan juga kesempatan di semua negara. Peningkatan ini akan berdampak positif apabila lansia dalam keaadan sehat, produktif, dan mandiri. WHO (World Health Organization) menyatakan penduduk lansia di Indonesia pada kurun waktu dua tahun ke depan, pada tahun 2020 akan mencapai angka lebih dari 28 juta jiwa, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan populasi lansia terbesar di dunia. Lanjut usia sehat berkualitas mengacu pada konsep active aging WHO. Active aging menurut WHO adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kemampuan lansia meliputi kebutuhan dasar pada lansia, dapat berinteraksi sosial dan memegang peranan dalam masyarakat, berkontribusi dan mampu membangun dan mempertahankan hubungan sosial. Dapat dikatakan lansia yang sehat adalah lansia yang memiliki kualitas hidup yang baik. Salah satu indikator dari kualitas hidup yang baik adalah kualitas tidur.Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti paparkan di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap kualitas tidur lansia di pimpinan ranting aisyiah cabang melati kota medan pada tahun 2018 dengan tujuan mengetahui olahraga memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap kualitas tidur lansia di Pimpinan Ranting Aisyiyah Cabang Melati, Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan quasi experiment pre-tes pos-tes control group. Data diperoleh melalui kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap kualitas tidur lansia di Pimpinan Ranting Aisyiyah Cabang Melati, Medan. Didapatkan nilai p = 0.001 pada kelompok responden yang diberi intervensi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap kualitas tidur lansia di Pimpinan Ranting Aisyiyah Cabang Melati, Medan. |
en_US |