dc.description.abstract |
Kebijakan dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa akan datang sehingga memaksimalkan harga saham. Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau menahannya sebagai laba ditahan untuk diinvestasikan kembali di dalam perusahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas operasi secara parsial dan simultan terhadap kebijakan dividen. Laba bersih dan arus kas operasi digunakan sebagai variabel independen. Kebijakan dividen menggunakan proksi Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Sampel berjumlah 40 terdiri atas 8 perusahaan dikalikan dengan 5 tahun penelitian. Metode yang digunakan adalah statistik deskriktif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, uji koefisisen determinasi (R2). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial laba bersih (0,009) berpengaruh terhadap kebijakan dividen; arus kas operasi (0,192) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen; dan secara simultan (0,024) laba bersih dan arus kas operasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen. |
en_US |