dc.description.abstract |
Masalah penelitian ini adalah siswa tidak mampu Mengevaluasi Anekdot Tidur Duit
Mengalir dari Aspek Makna Tersirat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dalam
Kemampuan Mengevaluasi Anekdot Tidur Duit Mengalir dari aspek makna tersirat
oleh siswa kelas X SMK PAB 3 Medan EstateTahun Pembelajaran 2017-2018.
Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMK PAB 3 Medan Estate Tahun
Pembelajaran 2017-2018 berjumlah 70 siswa terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel
dilakukan dengan random sampling, kelas yang terpilih menjadi dua sampel pada
penelitian ini yaitu kelas XAp sebagai kelas eksperimen berjumlah 35 siswa dan kelas
XAk sebagai kelas kontrol berjumlah 35 siswa, jumlah keseluruhan siswa yaitu 70
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan desain penelitian posttest-only control design dan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah tes penugasan berupa teks tertulis.
Diketahui kemampuan mengevaluasi anekdot Tidur Duit Mengalir dari aspek makna
tersirat dengan menggunakan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic
(VAK) adalah baik sekali atau 85,0 dan kemampuan mengevaluasi anekdot Tidur
Duit Mengalir dari aspek makna tersirat tanpa menggunakan Model Pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) adalah cukup atau 65,0. Berdasarkan uji-t
diperoleh nilai pada taraf α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 170>0,149 maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh yang
signifikan penggunaan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic
(VAK) dalam mengevaluasi anekdot Tidur Duit Mengalir dari aspek makna tersirat
Oleh Siswa Kelas X SMK PAB 3Medan Estate Tahun Pembelajaran 2017-2018. |
en_US |