dc.description.abstract |
Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk dalam lirik lagu Siang Seberang
Istana karya Iwan Fals ini bertujuan untuk mempresentasikan struktur teks,
kognisi sosial, dan konteks sosial dalam lirik lagu Siang Seberang Istana karya
Iwan Fals. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan analisis data kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah
mereduksi data, berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, kemudian menyajikan data yang ada, menarik
kesimpulan dari analisis wacana kritis lirik lagu Siang Seberang Istana karya
Iwan Fals. Lirik lagu Siang Seberang Istana karya Iwan Fals model Teun A. Van
Dijk menunjukkan makna yang terpresentasikan mengenai perjuangan kaum yang
termarjinalkan yaitu anak kecil bekerja sebagai tukang semir sepatu yang banyak
dijumpai di kota Jakarta. Kaum minoritas menjadi tema utama dalam lagu yang
diciptakan oleh Iwan Fals ini. Kesenjangan sosial yang terjadi terlihat jelas dalam
lirik lagu ini. Iwan Fals melakukan pemaknaan terhadap peristiwa berdasarkan
yang ia lihat, dengar, dan rasakan yang dilatarbelakangi oleh pengetahuan dan
penilaian terhadap peristiwa tersebut. Lahirnya lirik ini berkaitan erat dengan
wacana yang berkembang dikalangan masyarakat luas mengenai letidakadilan,
kesenjangan sosial, ketidakseimbangan, perbedaan, serta ketidakberdayaan yang
terjadi pada masyarakat kelas bawah di Indonesia. |
en_US |