dc.description.abstract |
Latar belakang : Insomnia adalah suatu kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak menyegarkan selama 1 bulan atau lebih di mana keadaan sulit tidur ini harus menyebabkan gangguan klinis yang signifikan. Insomnia lebih banyak menyerang wanita (20-50% lebih tinggi daripada pria). Insomnia dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah stres. Stres dapat terjadi pada mahasiswa saat proses belajar termasuk dalam pengerjaan skripsi. Metodologi : Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian, 55 (60,4%) sampel memiliki simtom insomnia. Sampel yang memiliki gejala insomnia didominasi oleh wanita. Sebagian besar sampel mengalami simtom insomnia ringan, hanya 3 dari 55 sampel yang menunjukkan simtom insomnia parah. Uji chi-square untuk hubungan gender dengan insomnia menunjukkan nilai P kurang dari 0,05 yang memvalidasi hubungan antara jenis kelamin dan simtom insomnia. Kesimpulan : wanita lebih cenderung terkena simtom insomnia daripada pria. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan simtom insomnia. |
en_US |