dc.description.abstract |
Permintaan energi akan listrik tumbuh dengan rata-rata mencapai 6,5% setiap
tahun sampai pada tahun 2020. Kondisi tersebut akan menimbulkan masalah jika
dalam penyediaan energi listrik lebih kecil dari kapasitas yang dibutuhkan.
Pemanfaatan pembangkit dengan energi primer yang bersifat terbarukan
memiliki posisi yang sangat penting dalam mengatasi permasalahan kekurangan
energi listrik, Selain itu penggunaan energi terbarukan, dalam hal ini kincir angin
dan panel surya merupakan jenis pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan
tidak menimbulkan polusi udara, suara seperti pada pembangkit konvensional,
seperti pembangkit listrik tenaga uap. Dalam hal ini telah banyak penelitian
mengenai pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan energi angin dan
panas matahari. Perbandingan besaran arus dan tegangan yang dihasilkan oleh
kedua pembangkit energi listrik ini merupakan tujuan dari penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan generator dc dengan kapasitas 12Vdc, panel surya
kapasitas 20 Wattpeak, controller 12/24 Vdc kapasitas 60 A, inverter kapasitas
500 watt, dan lampu Led 5 watt. Selama pengujian didapatkan hasil tegangan
rata-rata yang dibangkitkan oleh generator dc sebesar 4,4Vdc dan arus rata-rata
sebesar 2,3Adc. Sedangkan hasil tegangan rata-rata yang dibangkitkan oleh
panel surya sebesar 20,2Vdc dan arus rata-rata sebesar 1,24Adc. |
en_US |