dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan
pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah berdasarkan konsep Value for money
keuangan daerah tahun 2011-2015 dan dampak pengukuran menggunakan konsep
Value for money terhadap APBD pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah.
Pendekatan penelitan ini berupa pendekatan Diskriptif yaitu penelitian
yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang diterima dari
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Kabupaten Bener Meriah berupa
data-data Laporan realisasi anggaran yang cukup jelas untuk peneliti untuk
menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Waktu penelitian ini
dilaksanakan mulai pada bulan Desember 2016 sampai bulan April 2017.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dilihat dari
kosep pengukuran Value for money kinerja pemerintah daerah kabupaten Bener
Meriah tahun 2011-2015 berdasarkan indikator rasio ekonomis tergolong katagori
ekonomis rasionya berada diantara 90-100%, rasio efisisensi tergolong katagori
kurang efisisen rasionya berada diantara 90-10%, dan rasio efektivitas tergolong
katagori efektif rasionya berada diantara 90-100%. Faktor-faktor yang
menyebabkan belum terwujudnya value for money adalah meningkatnya rasio
ekonomis disebabkan karena meningkatnya belanja daerah yang di anggarkan dan
yang terealisasi tapi perbandingan selisihnya tidak signifikan, meningkatnya rasio
efisiensi disebabkan karena realisasi belanja dan realisasi pendapatan
perbandingan selisihnya tidak signifikan, rasio efektivitas target belanja dan
realisasi belanja mengalami peningkatan tetapi realiasi pendapatan tidak pernah
mencapai bahkan melebihi target yang terealisasi. Dampak dari pengukuran
dengan konsep value for money terhadap APBD pemerintah daerah kabupaten
Bener Meriah adalah terhadap penyusunan APBD tahun selanjutnya,
pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi, pelayanan kepada masyarakat,
dan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA). Upaya yang dilakukan oleh
pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah agar keuangan ekonomis, efisiensi,
dan efektivitas adalah meningkatkan sumber pendapatan daerah dan menekan
biaya untuk belanja. |
en_US |