Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/11970
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMahbengi, Syahri-
dc.date.accessioned2020-11-16T04:35:07Z-
dc.date.available2020-11-16T04:35:07Z-
dc.date.issued2017-04-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11970-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah berdasarkan konsep Value for money keuangan daerah tahun 2011-2015 dan dampak pengukuran menggunakan konsep Value for money terhadap APBD pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah. Pendekatan penelitan ini berupa pendekatan Diskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang diterima dari Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Kabupaten Bener Meriah berupa data-data Laporan realisasi anggaran yang cukup jelas untuk peneliti untuk menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Desember 2016 sampai bulan April 2017. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dilihat dari kosep pengukuran Value for money kinerja pemerintah daerah kabupaten Bener Meriah tahun 2011-2015 berdasarkan indikator rasio ekonomis tergolong katagori ekonomis rasionya berada diantara 90-100%, rasio efisisensi tergolong katagori kurang efisisen rasionya berada diantara 90-10%, dan rasio efektivitas tergolong katagori efektif rasionya berada diantara 90-100%. Faktor-faktor yang menyebabkan belum terwujudnya value for money adalah meningkatnya rasio ekonomis disebabkan karena meningkatnya belanja daerah yang di anggarkan dan yang terealisasi tapi perbandingan selisihnya tidak signifikan, meningkatnya rasio efisiensi disebabkan karena realisasi belanja dan realisasi pendapatan perbandingan selisihnya tidak signifikan, rasio efektivitas target belanja dan realisasi belanja mengalami peningkatan tetapi realiasi pendapatan tidak pernah mencapai bahkan melebihi target yang terealisasi. Dampak dari pengukuran dengan konsep value for money terhadap APBD pemerintah daerah kabupaten Bener Meriah adalah terhadap penyusunan APBD tahun selanjutnya, pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi, pelayanan kepada masyarakat, dan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA). Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah agar keuangan ekonomis, efisiensi, dan efektivitas adalah meningkatkan sumber pendapatan daerah dan menekan biaya untuk belanja.en_US
dc.subjectValue for moneyen_US
dc.subjectPengukuran Kinerja Keuanganen_US
dc.titleAnalisis Value For Money Dalam Mengukur Kierja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriahen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI SYAHRI MAHBENGI.pdf535.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.