dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) terhadap Kemampuan Memahami Teks Berita oleh siswa kelas
VIII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017-2018. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 3 Medan tahun pembelajaran
2017-2018 yang berjumlah 440 orang siswa yang terdiri dari 11 kelas. Kemudian
untuk menentukan sampel, penulis menggunakan random sampling yaitu
mengambil siswa kelas VIII-A berjumlah 40 orang siswa dan VIII-B berjumlah 40
orang siswa yang total keseluruhan sampel adalah 80 orang siswa. Kegiatan yang
digunakan adalah Kegiatan Gerakan Literasi Membaca (GLS) yang digunakan
adalah Pilihan Berganda dalam memahami teks berita. Teknik yang digunakan
untuk menentukan penilaian kemampuan memahami teks berita adalah dengan
menggunakan skor mentah juga skor akhir dengan mengguanakn skala sigma 10-
100. Kemudian mencari nilai rata-rata untuk mengetahui kemampuan memahami
teks berita. Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan
rumus ttes, yaitu untuk mengetahui berapa besar pengaruh Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) terhadap kemampuan memahami teks berita oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Medan yaitu 93,25 digenapkan menjadi 93 (baik sekali). Nilai ratarata dengan tidak menggunakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam
memahami teks berita yaitu 68,3 digenapkan menjadi 68 (cukup). Hasil thitung
adalah 2,22 yang menginterprestasikan bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
terhadap kemampuan memahami teks berita. Hipotesis diterima, karena thitung>
ttabel (2,22 > 1,66412), maka hipotesis berbunyi “pengaruh Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) terhadap kemampuan memahami teks berita oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran” dapat diterima. |
en_US |