dc.contributor.author | Novrian, Fandy | |
dc.date.accessioned | 2020-03-01T09:05:00Z | |
dc.date.available | 2020-03-01T09:05:00Z | |
dc.date.issued | 2019-02-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1182 | |
dc.description.abstract | Umumnya kadar glukosa darah meningkat setelah mengonsumsi makanan. Kadar glukosa darah puasa adalah pemeriksaan kadar glukosa darah yang diperiksa setelah pasien puasa selama 8 jam. Karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah menyebabkan sedikit dari peningkatan kadar gula darah, sedangkan karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi akan menyebabkan peningkatan glukosa darah yang tinggi dan madu memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan peningkatan kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah pemberian madu hutan dan gula pasir pada mahasiswa angkatan 2015 fakultas kedokteran universitas muhammadiyah sumatera utara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Experiment dengan rancangan “pretest-posttest with control group design”. Hasil: Penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kadar glukosa darah puasa pada kelompok A sebesar 76,82mg/dL dan nilai rata-rata setelah pemberian madu hutan sebesar 115.91mg/dL dengan nilai p=0.000. Sedangkan nilai rata-rata kadar glukosa darah puasa pada kelompok B sebesar 81.01mg/dL dan nilai rata-rata kadar glukosa darah setelah pemberian madu sebesar118.36mg/dL dengan nilai p=0.000 Kesimpulan: Kenaikan kadar glukosa darah mahasiswa angkatan 2015 FK UMSU 15 menit setelah diberikan madu hutan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan gula pasir. | en_US |
dc.subject | Kadar Glukosa Darah | en_US |
dc.subject | Madu | en_US |
dc.subject | Gula,Puasa | en_US |
dc.title | Perbandingan Peningkatan Kadar Glukosa Darah Puasa Sebelum Dan Sesudah Pemberian Madu Hutan Dan Gula Pasir Pada Mahasiswa Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |