dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan nilai patriotisme
novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini novel Kidung Rindu di
Tapal Batas karya Aguk Irawan MN berjumlah 366 halaman diterbitkan oleh
penerbit Qalam Nusantara, cetakan pertama, Maret 2015. Data penelitian ini
adalah struktur dan nilai Patriotisme dalam novel. Metode pengumpulan data
dengan dokumentasi dan instrumen penelitiannya adalah pedoman dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca novel dengan berulang ulang, menghayatinya, memahami isi cerita, mengumpulkan data, melakukan
penelahaan data, mendeskripsikan dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian bahwa terdapat
keterkaitan antara unsur intrinsik tema, latar, tokoh dan penokohan sehingga
menghasilkan makna yang menyeluruh dan nilai Patriotisme dalam novel Kidung
Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MNmencakup keberanian, rela
berkorban, pantang menyerah, kesetiakawanan sosial, toleransi, dan percaya diri.
Keterkaitan unsur intrinsik dan nilai Patriotisme pada penelitian ini adalah
digambarkan dengan kata-kata, kalimat, dan dialog dalam cerita novel. Unsur
tema digambarkan dengan para patriot dan rasa cinta kepada tanah airnya, unsur
latar digambarkan dengan daerah perbatasan dan tapal batas antara negara
Indonesia dengan Malaysia dan unsur tokoh dan penokohan digambarkan dengan
orang-orang yang selalu mempertahakan keutuhan dan mencintai negaranya
sendiri. Nilai keberanian digambarkan dengan makna berani berusaha
mempertahankan negara dengan selalu mengutarakan pemikirannya . Nilai rela
berkorban digambarkan dengan rela mengorbankan kehidupannya tinggal di
perbatasan demi menjaga keutuhan negaranya, rela mengorbankan diri demi orang
lain.Nilai pantang menyerah digambarkan dengan sikap seorang terus berjuang
berkali-kali untuk menyapaikan pendapatnya tentang perjuangan menjaga
negaranya. Nilai kesetiakawanan sosial digambarkan dengan seorang yang selalu
membantu temannya dan bersedia memberikan semangat. Nilai toleransi
digambarkan dengan keadaan warga yang memiliki suku dan agama yang
berbeda-beda namun tetap memiliki kehidupan yang damai. Nilai percaya diri
digambarkan dengan seorang yang selalu percaya diri dalam mengambil
keputusan dan menyampaikan pendapat tentang sesuatu yang menurutnya benar.
Nilai Patriotisme dalam novel ini dikatakan baik karena para tokoh memiliki
indikasi sebagai patriot yang memiliki nilai-nilai kebaikan yang harus ditiru. |
en_US |