dc.description.abstract |
Seiring dengan berkembangnya industri otomotif yang sebagian
besar masih menggunakan bahan bakar fosil bensin sebagai bahan
bakar utama, dan makin meningkatnya tingkat pemakaian kendaraan
berbahan bakar bensin seperti pada mobil, sepeda motor, kendaraan
umum berakibat pada meningkatnya tingkat polusi udara yang
disebabkan oleh emisi dari kendaraan berbahan bakar bensin, beberapa
jenis emisi tersebut diantaranya berupaya untuk membantu mengurangi
persentase gas beracun yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor
dengan berbagai cara atau juga menyaring Monoksida (CO), Hidro
carbon (HC), Carbon dioxyda (CO2), yang memiliki dampak yang
buruk terhadap kesehatan tubuh manusia dan mengikis lapisan ozon
yang ada pada atmosfer. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa gas buang kendaraan bermotor dengan Catalytic
Converter berbahan tembaga berbentuk Sirip, dengan metode
eksperimental, untuk membandingkan hasil percobaan emisi gas buang
antara knalpot Catalytic Converter dengan knalpot standart, dan untuk
mengetahui hasil pengujian emisi gas buang pada kendaraan bermotor
menggunakan Catalytic Converter berbahan tembaga berbentuk Sirip
dan membandingkan hasil dengan tanpa Catalytic Converter. Catalytic
Converter merupakan sebuah converter (pengubah) yang menggunakan
media yang bersifat katalis, dimana media tersebut diharapkan dapat
membantu atau mempercepat terjadinya proses perubahan suatu zat
(reaksikimia) sehingga gas seperti CO dapat teroksidasi menjadi CO2.
Dari hasil pengujian didapat pada Rpm 2000 gas CO sebesar 1,30%.
HC 67 ppm, dan CO2 sebesar 2,6%. Pada Rpm 3000 gas CO sebesar
2,13%. HC 98 ppm, dan CO2 sebesar 8,5%. Pada Rpm 4000 gas CO
sebesar 4,05%, HC 82 ppm, dan CO2 sebesar 10,8%. |
en_US |