dc.description.abstract |
Motor diesel adalah salah satu dari Internal Combustion Engime (mesin
pembakaran dalam) dimana untuk melakukan proses pembakaran membutuhkan
kompresi tinggi, proses yang terjadi diruang bakar dipengaruhi oleh bahan bakar,
volume total silinder, panjang langkah dan diameter torak. Dari hal tersebut
peneliti ingin mengetahui pengaruh volume silinder dengan cara memvariasikan
gasket Head Cylinder. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
eksperimen, penelitian ini menggunakan bahan bakar solar + LPG, putaran
maksimal dan variasi gasket Head Cylinder. Untuk mengukur tekanan kompresi
menggunakan alat Compression Test, untuk mengukur torsi menggunakan Brake
Dynamometer, untuk mengukur putaran mesin menggunakan sensor rpm dan
untuk mengukur volume total silinder dengan jangka sorong. Dari hasil analisa
yang didapat pada 2343 rpm pengujian gasket Head Cylinder standart tekanan
kompresinya 21 bar volume total silinder 401,92 cc menghasilkan torsi 15,59
N.m, daya 3,82 kW dan daya indikatif 16,8 Kw. Pada 2458 rpm pengujian variasi
gasket Head Cylinder 0,80 mm tekanan kompresinya 22 bar dengan bahan bakar
solar + LPG, volume total Head Cylinder 405,93 cc menghasilkan torsi 16,47
N.m, daya 4,23 Kw dan daya indikatif 18,65 kW. Pada 2372 rpm pengujian
variasi gasket Head Cylinder 1,80 mm tekanan kompresinya 19,5 bar volume total
silinder 410,96 cc dengan bahan bakar solar + LPG, menghasilkan torsi 16,23
N.m, daya 4,02 Kw dan daya indikatif 16,15 Kw. Berdasarkan hasil eksperimen,
semakin tebal gasket Head Cylinder semakin rendah kompresinya namun volume
total silindernya semakin besar begitu juga sebaliknya menggunakan gasket Head
Cylinder yang lebih tipis. |
en_US |