Novel Perempuan Batih Karya A.R. Rizal: Kajian Antropologi Sastra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal: Kajian Antropologi Sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal yang berjumlah 260 halaman yang diterbitkan oleh Laksana, cetakan pertama Agustus 2018. Data dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk budaya yang terdapat dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca dan memahami novel, menggaris bawahi kata-kata, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah menjawab pernyataan penelitian tentang bentuk-bentuk budaya seperti tungganai (saudara laki-laki tertua dari Ibu), tabu (pamali) kalau laki-laki berada di dapur, tabu (pamali) kalau orang tua meminta pemberian kepada anak, barumah batanggo (mempunyai rumah bertangga), urang sumando (tamu istimewa), maminang (meminang), matrilineal (berdasarkan garis Ibu), eksogami desa (dilarang kawin dengan orang yang berasal dari desa yang sama), manjapuik mempelai (menjemput mempelai), dan baladang (mempunyai daerah perladangan) yang terdapat dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal.