dc.description.abstract |
Pendahuluan: Pasien geriatri memiliki masalah multipatologi, yaitu terdapat lebih dari satu penyakit yang umumnya bersifat kronik degeneratif seperti Osteoarthritis (OA). OA merupakan gangguan ketidakseimbangan antara kerusakan dan perbaikan dari tulang rawan di sendi dan terjadi akibat beberapa faktor risiko termasuk mekanik yang berlebihan seperti obesitas, angkat berat ,trauma, dan predisposisi genetik. OA pada seseorang bisa mengalami keparahan baik dari segi gejala klinis seperti nyeri yang dapat diukur menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) atau Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Sampel penelitia OA terdiri dari 37 responden lansia di posyandu lansia puskesmas kampung baru pada bulan januari hingga September 2018 yang telah disetujui berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling, dengan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil : Didapatkan hubungan yang signifikan antara obesitas terhadap derajat nyeri pada pasien lansia dengan simtom osteoarthritis dengan (P < 0,05). Kesimpulan : Bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas terhadap derajat nyeri pada pasien lansia dengan simtom osteoarthritis di posyandu lansia kampung baru medan maimun. |
en_US |