Research Repository

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Budaya Melalui Kegiatan Bermain Kreatif Pada Anak Kelompok B di RA Al-Islam

Show simple item record

dc.contributor.author Chairani
dc.date.accessioned 2020-11-12T04:29:00Z
dc.date.available 2020-11-12T04:29:00Z
dc.date.issued 2018-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10800
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal budaya pada anak RA Al-Islam, kegiatan bermain kreatif yang diterapkan pada anak RA Al-Islam, dan peningkatan kemampuan anak mengenal budaya melalui kegiatan bermain kreatif pada anak RA Al-Islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus yang dirancang secara sistematis dengan beberapa tahapan yaitu perencaanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di RA Al-Islam yang berjumlah sebanyak 17 anak. Untuk mendapatkan data penelitian maka digunakan teknik observasi, dokumentasi dan tanya jawab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan mengenal budaya pada anak RA Al-Islam sebelum dilakukan tindakan masih sangat rendah sebab anak masih belum mampu menyebutkan nama permainan budaya atau tradisional, anak juga belum mampu membedakan antara permainan budaya dengan permainan modern, bahkan anak cenderung lebih paham dengan permainan modern disbanding dengan permainan budaya. Kegiatan bermain kreatif yang diterapkan pada anak RA Al-Islam dikhususkan pada kegiatan bermain permaian engklek dan ular naga karena dua permainan budaya ini melibatkan semua anak yang dibagi dalam kelompok. Disamping itu, kedua permainan ini merupakan permaian budaya yang mudah diajarkan pada anak sehingga anak paham karena dapat dimainkan dimana saja. Terjadi peningkatan kemampuan anak dalam mengenal budaya melalui kegiatan bermain kreatif pada anak RA Al-Islam. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan anak secara klasikal yang meningkat pada tiap siklusnya dimana pada kondisi sebelum dilakukan tindakan atau prasiklus kemampuan anak mengenal budaya hanya sebesar 27,45 % dengan kriteria “kurang”. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I maka kemampuan mengenal budaya pada anak meningkat menjadi 62,74 % dengan kriteria “baik”, dan pada tindakan siklus II meningkat lebih baik sebesar 84,31 % dengan kriteria “baik sekali en_US
dc.subject Budaya en_US
dc.subject Bermain en_US
dc.subject Kreatif en_US
dc.title Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Budaya Melalui Kegiatan Bermain Kreatif Pada Anak Kelompok B di RA Al-Islam en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account